Pelatihan Keterampilan Dasar Penulisan Proposal Penelitian (Paraphrase Dan Pencarian Jurnal Internasional Bereputasi) di STEBI Global Mulia Cikarang

Melakukan penelitian menjadi salah satu tuntutan terbesar bagi dosen selain memiliki skill mengajar yang baik (Kurniati & Fidowaty, 2017). Sayangnya karya ilmiah dari hasil penelitian para dosen masih tergolong sedikit (Rohmah & Huda, 2016). Hal ini juga diperkuat oleh data dari Kemenristekdikti, dari sekitar 30 ribu publikasi per tahun, masih banyak yang kualitasnya belum memadai. Dari angka publikasi tersebut, tercatat hanya sekitar 40% yang berbentuk artikel dalam publikasi jurnal internasional, sementara itu sisanya masih berbentuk prosiding ((A. hari Mukti, 2019).

Ada beberapa alasan yang mendasari sedikitnya publikasi atas karya ilmiah dosen di Indonesia. salah satunya karena para dosen kurang diberikan dorongan dan dukungan untuk termotivasi dalam membuat karya ilmiah. Seharusnya berbagai pelatihan dan fasilitas akses jurnal sebagai bentuk strategi untuk peningkatan kompetensi dosen dalam penulisan artikel ilmiah disediakan (Rohmah & Huda, 2016).

Sesuai dengan Permenristekdikti No. 20 Tahun 2017, seorang ilmuwan sudah semestinya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menyebarluaskannya kepada masyarakat. Namun sayangnya hingga tahun lalu, tercatat dari 5.366 orang guru besar yang ada di Indonesia, masih ada sekira 3.800 orang yang belum melakukan publikasi jurnal ilmiah internasional. Artinya, hanya ada sekitar 1.500 orang yang telah memenuhi kewajiban mereka sebagai profesor.

Kelemahan Indonesia dibanding negara tetangga ialah kebiasaan meneliti dan menulis ilmiah yang masih kurang, berbeda dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Sangat disayangkan lantaran masih banyak dosen yang enggan untuk menulis karya ilmiah dengan berbagai alasan, seperti penggunaan bahasa Inggris serta kekhawatiran mengalami penolakan ketika berusaha mempublikasi artikel di jurnal terindeks Scopus (A. G. Mukti, 2018).

Namun, tentu hal itu tidak bisa terus menerus dibiarkan. Publikasi ilmiah penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di universitas dan juga sarana bagi para dosen untuk berbagi ilmu, mengabdi kepada segenap civitas akademika. Tidak bisa dipungkiri pula menulis dan melakukan publikasi ilmiah bisa membuat dosen naik ke pangkat lebih tinggi dalam waktu lebih cepat.

Maka dari itu Tim PPM pengabdian masyarakat melakukan diskusi awal dengan beberapa dosen dari luar UNJ. Para dosen tersebut menjelaskan keinginan mereka untuk mendapatkan pelatihan keterampilan menulis proposal. Beberapa dosen masih kurang paham mencari referensi dari jurnal ilmiah bereputasi scopus. Beberapa lagi masih kurang mampu melakukan parafrase yang benar sehingga kemungkinan terjebak melakukan plagiasi sangat besar. Hal tersebut terkadang menjadi kendala dalam penulisan artikel yang efisien. Berangkat dari permasalahan tersebut melalui kegiatan PPM berupa pelatihan keterampilan dasar penelitian ini diharapkan para dosen khususnya dosen-dosen di luar UNJ dapat menambah skill dan pengetahuan untuk membuat proposal dan melakukan penelitian secara efektif sehingga kelak bisa melakukan publikasi penelitian baik di jurnal nasional maupun internasional.

 

Lampiran :

  1. Laporan Kegiatan Pelatihan Keterampilan Dasar Penulisan Proposal Penelitian (Paraphrase Dan Pencarian Jurnal Internasional Bereputasi)

 

Dokumentasi :