Jakarta – 27 Maret 2024, bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan, di mana umat Islam seluruh dunia menyambut dengan penuh sukacita. Di bulan ini pula, peristiwa penting Nuzulul Qur’an terjadi, yaitu turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad Saw.
Nuzulul Qur’an bukan hanya peristiwa sejarah biasa, tetapi juga menjadi momen penting bagi umat Islam untuk merenungkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an. Di momen inilah, umat Islam diajak untuk kembali ke fitrahnya, menyucikan diri, dan meningkatkan kualitas diri dengan berpegang teguh pada tuntunan Al-Qur’an.
Pada tahun ini, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memperingati Dies Natalis ke-60 bersamaan dengan momen Nuzulul Qur’an. Mengangkat tema “Muhasabah Diri untuk Meningkatkan Kualitas Organisasi”, acara ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati peristiwa turunya Al-Qur’an, tetapi juga menjadi momentum bagi civitas academica UNJ untuk melakukan refleksi diri dan meningkatkan kualitas organisasi secara bersama-sama.
Nuzulul Qur’an UNJ bertempat di Aula Latief Gedung Dewi Sartika, Kampus A, Universitas Negeri Jakarta. Acara dimulai pukul 15:30 diawali dengan Murothal dan Khataman Qur’an oleh 60 orang Qari. Lantunan merdu ayat-ayat suci diharapkan dapat membawa suasana khusyuk dan menjadi pembuka yang berkah bagi acara tersebut.
Para peserta yang datang dapat melakukan registrasi mulai pukul 16:00 WIB sambil menikmati hiburan lagu religi yang akan menambah semarak suasana. Kemudian acara dibuka secara resmi oleh MC yang dibawakan oleh para duta UNJ. Pembukaan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, sebagai bentuk penghormatan terhadap tanah air.
Sambutan dari Rektor UNJ oleh Prof. Dr. Komarudin, M.Si., akan menjadi bagian penting dari acara ini. Diharapkan sambutan tersebut akan memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh sivitas akademika UNJ untuk terus berkontribusi dan memajukan Universitas. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang akan makin memperdalam makna dari peringatan Nuzulul Qur’an.
Nuzulul Qur’an UNJ tidak hanya fokus pada aspek spiritual internal civitas academica. Melihat kondisi yang sedang dihadapi saudara-saudara di Palestina, panitia penyelenggara turut memasukkan sesi penggalangan dana untuk membantu masyarakat di Gaza.
Sebagai inti dari acara Nuzulul Qur’an, dihadirkan sesi Mau’izhah Hasanah yang disampaikan oleh Dr. KH. Mulyadi Efendi, MA. Melalui tausiyah tersebut, diharapkan para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya Nuzulul Qur’an. Kemudian, dilanjutkan dengan doa bersama.
Menjelang buka puasa, para peserta diajak untuk melaksanakan buka puasa bersama. Momen ini diharapkan dapat mempererat jalinan ukhuwah Islamiah di antara sivitas akademika UNJ. Setelah buka puasa, acara dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah. Kemudian acara ditutup resmi oleh MC pukul 18:40.
Dies Natalis ke-60 UNJ tidak hanya dirayakan dengan seremonial belaka. Dengan semangat “Muhasabah Diri untuk Meningkatkan Kualitas Organisasi”, diharapkan UNJ dapat terus berkontribusi dalam bidang pendidikan, menghasilkan lulusan yang unggul, dan menjadi pelopor perguruan tinggi negeri yang berkarakter. (SY/ELZ )