BEDAH BUKU: “CEGAH GENERASI NOL LITERASI” PELUNCURAN BUKU & WORKSHOP “LINCAH MENULIS ARTIKEL ILMIAH POPULER & JURNAL”

JAKARTA – Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakata dan Raja Grafindo Persada menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku yang bertemakan “Cegah Generasi Nol Literasi” serta peluncuran Buku & Workshop “Lincah Menulis Artikel Ilmiah Populer & Jurnal” bertempatkan di Aula Latif Gedung Dewi Sartika Lt.2 Kampus A – Universitas Negeri Jakarta, Rabu (19/07/17).

Kegiatan seminar diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembukaan dan sambutan Dekan Fakultas Ekonomi – Universitas Neger Jakarta, Dr. Dedi Purwana E.S., M.Bus dan sambutan berikutnya dari Dosen Fakultas Ekonomi – Universitas Negeri Jakarta serta sebagai pelopor penulis dikalangan dosen dan mahasiswa, Agus Wibowo, S.Pd.I, M.Pd. (telah menulis buku sebanyak 17 buku, dan masih banyak lagi karyanya sebagai penulis artikel di media).

Kegiatan seminar yang dihadiri sejumlah dosen-dosen dan mahasiswa progam studi kependidikan fakultas ekonomi ini, memberikan dorongan maupun pecutan bagi mahasiswa maupun orang lain untuk menulis. Karena masih banyaknya mahasiswa ataupun dosen maupun oranglain yang belum berkeinginan maupun merasa minder untuk menuangkan keilmuannya atau opininya kedalam artikel maupun buku. Dalam sambutan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta,  “setidaknya mahasiswa FE yang nantinya mendaftarkan sidang skripsi, harus sudah menyerahkan artikel jurnal,  Wajib. Jika tidak dapat menyerahkan artikel  pada sidang skripsi, maka sidang akan ditunda” ujar Dr.Dedi Purwana ES, dalam pembukaan kegiatan seminar tersebut.

“Mari kita harumkan nama FE dan mari kita besarkan FE mari kita besarkan UNJ Kita dengan menulis menulis dan menulis” Ujarnya Agus Wibowo, S.Pd.I, M.Pd. dalam memotivasikan mahasiswa Fakultas Ekonomi untuk dapat menuangkan opini maupun artikelnya kedalam buku, media maupun sarana lain yang dapat membawa nama baik kampus maupun nama baik fakultas.

Dalam kegiatan seminar bedah buku tersebut, SRI MURNI S. Sc selaku MANAGER MARKETINGPENERBIT RAJA GRAFINDO PERSADA dan MONALISA SE. Ms selaku EDITOR PENERBIT RAJA GRAFINDO PERSADA memberikan sekilas paparan Bedah Buku “Cegah Generasi Nol Literasi”.

Dalam paparannya adalah “yang diajarkan bagaimana anak bisa baca, bukan bagaimana mencintai buku”. Yang dikutip dari Republika Ahad, 21 Mei 2017

SRI MURNI S. Sc memaparkan sedikit tentang “Masih adakah peminat pembaca antara buku teks dengan scolling menggunakan akses internet”,  yang dapat dilihat dari hasil survei dari media koran kompas. dalam media koran tersebut berisikan “Asyik dengan Buku Cetak”

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Kita bisa menjadi guru, dosen, atau mendirikan sekolah/pesantren sehingga ilmu yang bermanfaat bisa diajarkan ke orang banyak. Di zaman sekarang ini kita bisa mengajarkan ilmu ke banyak orang sekaligus. Dengan membuat buku yang bermanfaat, kita dapat membayangkan bagaimana kalau ada 1 juta orang yang membaca buku tersebut dan mengamalkannya.

(Ahmad Afandi)