a Great Leap Forward atau lompatan jauh kedepan, mungkin itulah kata yang tepat untuk mengapresiasi langkah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Fakultas Ekonomi UNJ mengikutsertakan 4 mahasiswi dari Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Ekonomi & Administrasi: Ratu Nabila Saras Putri, Citra Rizky Utami, Siska Lumban Gaol, dan Donna Wibiananda, untuk mengikuti International Conference di Malaysia dibawah bimbingan Karuniana Dianta A. Sebayang, S.IP, ME dan Dr. Haryo Kuncoro SE, M.Si.
Kuala Lumpur International Business, Economics, and Law Conference atau lebih popular disebut Klibel 8 yang diselenggarakan pada 12-13 Desember 2015, di Hotel Putra, Kuala Lumpur ini menjadi awal untuk tampil di ajang internasional.
Keluarga besar FE UNJ bias berbangga hati karena perwakilan mahasiswa FE UNJ tersebut berhasil mempresentasikan hasil penelitiannya dengan baik. Bahkan, beberapa pertanyaan dari peserta lain dapat dijawab dengan baik.
Penelitian mengenai kredibilitas dan daya saing menjadi topic yang menarik dan juga menimbulkan beberapa pertanyaan tentang kemungkinan negara-negara di ASEAN ini, khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN mendatang. Hal tersebut menunjukkan kalau mahasiswa UNJ berprestasi tidak hanya dalam nasional, tetapi juga level internasional.
Kegiatan – kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan mengingat era globalisasi menuntut setiap individu untuk terus meningkatkan kualitas dirinya demi bersaing dengan yang lain. Khususnya bagi mahasiswa, IPK bukan lagi menjadi modal yang utama. Kini setiap orang harus memiliki “nilai tambah” atas dirinya, presentasi penelitian di International Conference adalah bentuk dari realisasi “nilai tambah“ tersebut. Era globalisasi seperti sekarang menuntut kemampuan intelektual yang bias bersaing, tidak hanya dengan mahasiswa di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara bahkandunia.
Konferensi intenasional menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia juga mampu tampil dihadapan peserta lainnya yang mayoritas terdiri dari dosen dan peneliti dari seluruh dunia. Banyak pengalaman dari ajang internasional tersebut, mulai dari melatih kepercayaan diri berbicara Bahasa inggris, hingga mendapat jaringan yang lebih luas. Mahasiswa yang lulus tidak hanya sekedar lulus tentu jauh lebih baik, terlebih lagi apabila untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi hal-hal seperti ini sangat diperlukan. Sudah saatnya mahasiswa UNJ membuka diri dan bias bersaing di tingkat internasional.
