Seri ke-5 Seminar Internasional Economics Expo FE UNJ 2022 Modal Ventura dan Pasar IPO

Pada Jumat, 15 April 2022 pukul 09.30-11.20 WIB telah terselenggara salah satu dari rangkaian seminar internasional Economics Expo 2022. Seminar kali ini diadakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta bersama dengan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dan Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Seminar kali ini bertemakan “Venture Capital and IPO Market” yang disampaikan oleh Ass. Prof. Jo-Ann Clair Suchard dari UNSW Business School dan dipandu oleh Ibu Destria Kurnianti, S.E., M.Sc. selaku moderator.

Pada seminar kali ini, Jo-Ann yang membahas tentang modal ventura dan pasar IPO khususnya di China. China dipilih sebagai subjek penelitiannya kali ini karena berdasarkan data persentase VC IPO and M&A exits antara tahun 1990 sampai dengan tahun 2018, China merupakan negara dengan perusahaan yang cukup banyak di pasar IPO yaitu sekitar 60% dibandingkan negara lain di Asia. Hal itu menunjukkan bahwa modal ventura adalah kekuatan penting dalam transformasi industri China hingga pasar modal ventura China sekarang menempati urutan kedua setelah AS.

Dalam pemaparannya, Jo-Ann mengatakan bahwa modal ventura diakui sebagai sumber pendanaan yang penting bagi kegiatan wirausaha sehingga dapat berperan aktif bagi perkembangan perusahaan yang didanai.

“Pendanaan melalui modal ventura juga memiliki nilai tambah bagi perusahaan karena dapat meningkatkan efisiensi, produktifitas, dan inovasi perusahaan serta dapat menciptakan struktur pimpinan yang lebih baik saat perusahaan tersebut terdaftar di pasar publik.” kata Ass. Prof. Jo-Ann dalam keterangan tertulis saat memberikan kuliah virtual, Jumat (15/4).

Lebih lanjut, Jo-Ann menjelaskan bahwa dalam penelitiannya kali ini, ia menggunakan pasar IPO China yang ditangguhkan sebagai variabel eksogen terhadap modal ventura di China. Hal ini karena IPO yang ditangguhkan menghasilkan ketidakpastian tentang masa depan IPO di China serta memiliki efek pada aktivitas modal ventura.

Selanjutnya, Jo-Ann menjelaskan terkait dengan hasil dari penelitiannya kali ini yang menyatakan bahwa ketika IPO ditangguhkan maka investasi modal ventura kontemporer akan berkurang. Hal itu karena, pemodal ventura lebih cenderung berinvestasi dalam teknologi tinggi dan lebih kecil kemungkinannya untuk berinvestasi pada tahap akhir dan kesepakatan sindikasi.

Seminar yang berlangsung selama 90 menit tersebut mendapatkan antusiasme luar biasa dari para peserta seminar yang berasal dari perguruan tinggi maupun praktisi baik dalam maupun luar negeri. Terlihat dari banjirnya pertanyaan dari peserta yang meramaikan sesi diskusi pada seminar tersebut.

Rangkaian seminar Internasional dengan tema besar “Bersinergi dalam Keberagaman, Semangat, dan Inovasi” ini juga merupakan kolaborasi dari tuan rumah yaitu Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta dan juga dua perguruan tinggi lainnya yakni Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya dan Fakultas Bisnis Universitas Katholik Widya Mandala Surabaya.