PRESS RELEASE WEBINAR BI MENGAJAR 2021 DAN PENYERAHAN PROGRAM SOSIAL BANK INDONESIA

(Jakarta, Kamis 12 Agustus 2021)

Pada hari Kamis, 12 Agustus 2021 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta dan Bank Indonesia telah sukses melaksanakan Webinar BI Mengajar 2021 secara virtual menggunakan zoom meeting dan dihadiri oleh lebih dari 500 partisipan yang terdiri dari mahasiswa dan akademisi baik dari internal UNJ maupun dari berbagai perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Webinar ini menghadirkan pembicara dari Bank Indonesia yaitu Dyah NK Makhijani, S.H., MBA. yang merupakan Asisten Gubernur Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia.

Webinar BI Mengajar 2021 diselenggarakan dengan tema “Memperkuat Inovasi, Sinergi, dan Kepedulian Sosial Sebagai Kontribusi Bagi Pemulihan Ekonomi Nasional” yang menjadi salah satu bentuk dukungan nyata Bank Indonesia dalam peningkatan literasi ekonomi dan kebanksentralan melalui kegiatan pengajaran sehingga akan memberikan magnitude literasi yang lebih dalam dan menjadi cerminan kepedulian yang besar dari Bank Indonesia dalam kemajuan dunia pendidikan.

Selain diselenggarakannya webinar, pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia sebagai kontribusi Bank Indonesia untuk membantu terwujudnya aktivitas pemberdayaan masyarakat dengan tema “Berkontribusi Nyata Melalui Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat & Peningkatan SDM Unggul Dalam Rangka Mendukung Stabilitas Ekonomi Indonesia” yang menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Bank Indonesia ke-68 dan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76.

Acara dibuka oleh MC yakni Olivia Citra Octaviani yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Achmad Fauzi, S.Pd, M.Ak.

Setelah pembacaan doa, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Ari Saptono, SE., M.Pd dan Dr. Abdul Sukur, M.Si. sebagai Wakil Rektor III Universitas Negeri Jakarta serta dilanjutkan dengan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia berupa 20 buah laptop kepada Universitas Negeri Jakarta oleh Dyah N.K. Makhijani S.H., MBA., Asisten Gubernur Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia dan sesi foto bersama.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dyah N.K. Makhijani S.H., MBA., dengan moderator Dr. Umi Widyastuti, S.E., M.Si. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

Hal-hal yang dipaparkan oleh pemateri dimulai dengan Selayang Pandang Bank Indonesia sebagai perkenalan Bank Indonesia kepada masyarakat, Konsep dan Implementasi Tata Kelola Bank Indonesia (Good Governance) serta Perencanaan Strategis dengan case in point : Cinta Bangga Paham Rupiah.

Dari pemaparan pemateri, moderator Dr. Umi Widyastuti, S.E., M.Si. menyimpulkan bahwa sebagai Bank Sentral, Bank Indonesia dalam menjalankan menjalankan mandat tidak hanya fokus pada substansinya namun jugafokus pada good corporate governance. Selain itu Perencanaan di Bank Indonesia memiliki framework yang sangat jelas salah satunya adalah hasil tata kelola yang diukur dari beberapa nilai salah satunya adalah kredibilitas dan maturitas (manajemen krisis dan manajemen kesinambungan) karena tujuan dari menjalankan governance adalah untuk sustainability.

Selanjutnya dilaksanakan sesi tanya jawab menggunakan aplikasi sli.do. Peserta terlihat sangat antusias, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang masuk. Salah satunya pertanyaan dari Yulia Ayu (GenBI – Unair) bagaimana upaya BI untuk mendorong digitalisasi pada UMKM sehingga mampu mendukung pemulihan ekonomi nasional yang langsung dijawab oleh pemateri yakni Bank Indonesia memiliki program 12 juta merchant QRIS sebagai langkah untuk mendukung digitalisasi UMKM melalui commerce dan payment.

Selain itu juga ada pertanyaan mengenai tata kelola Bank Indonesia, Septiningtias D. A (UNJ) dan Yusuf (Ubs Unisadhuguna) yakni Badan yang berhak mengaudit dan mengawasi penerapan kode etik di lingkungan Bank Indonesia serta bagaimana cara menjaga kredibilitas karyawan Bank Indonesia agar terhindar dari korupsi? “Bank Indonesia diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan berdasarkan Undang-Undang contohnya adalah peraturan mengenai Dewan Gubernur Bank Indonesia selain itu Bank Indonesia juga sudah memiliki Whistleblowing System guna melapor jika ada penyalahgunaan wewenang atau pelanggaran” yang kemudian ditambahkan oleh Wahyu Pratomo (Direktur Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia) “Selain adanya sistem yang mengatur, ada juga budaya kerja yang salah satu pilarnya adalah BI religi yang memiliki nilai mendorong umat diagama manapun untuk jujur dan tidak korupsi yang ditumbuhkan dari internal pegawai Bank Indonesia.”

Diakhir sesi, Dyah N.K. Makhijani S.H., MBA juga menegaskan bahwa pada dasarnya Bank Indonesia sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat Indonesia.

Acara diakhiri dengan post test dan evaluasi bagi peserta guna mendapat e-sertifikat serta pemberitahuan doorprize bagi penanya terbaik.

Tayangan ulang webinar dapat disaksikan di kanal youtube GenBI Jakarta.

Oleh : Sa’idah Linaili Rahmah (Pendidikan Biologi)