Pada tanggal 26 April 2024, Program Studi Administrasi Perkantoran Digital (APD) dan Pendidikan Administrasi Perkantoran (PAP) Universitas Negeri Jakarta menggelar Seminar Internasional dengan tema “Sustainable Change: Creating and Leading a Culture of Continuous Improvement” melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah peserta yang berminat dalam pengembangan budaya perbaikan berkelanjutan.
Acara dibuka pada pukul 15.50 WIB dengan peserta yang bergabung ke dalam ruang Zoom. Setelah itu, dilakukan pemutaran video pembuka dan pembukaan acara oleh Muthya Rahma, mahasiswi S1 Administrasi Perkantoran Digital, yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, Dr. Christian Wiradendi, W., SE., MM., selaku Koorprodi Administrasi Perkantoran Digital, memberikan sambutan yang menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam mencapai kesuksesan.
Pada sesi selanjutnya, moderator Ibu Ervina Maulida, S.Pd., M.BA., dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, memperkenalkan narasumber utama, yaitu Mr. Rahul K. Ravindran, Head-Leadership and Organisational Development di Marlabs LCC, India. Mr. Rahul membahas tentang pentingnya perbaikan berkelanjutan, dengan menekankan tiga aspek utama: Purpose, Practice, dan Process.
Pada bagian Purpose, Mr. Rahul menyoroti manfaat dari perbaikan berkelanjutan dan konsekuensi jika tidak dilakukan, serta keuntungan pribadi dan kerugian yang mungkin terjadi. Kemudian, dalam bagian Practice, dia menekankan pentingnya latihan yang konsisten dalam meningkatkan keterampilan dan kemampuan, dengan melibatkan perhatian yang terfokus, kemajuan bertahap, dan pengulangan yang sering. Terakhir, dalam bagian Process, Mr. Rahul memaparkan tentang penerapan pendekatan terstruktur untuk perbaikan berkelanjutan, yang melibatkan penetapan tujuan yang jelas dan pola pikir pertumbuhan.
Selanjutnya, Mr. Rahul menjelaskan bahwa dampak perbaikan berkelanjutan dapat diukur melalui berbagai metrik seperti produktivitas, keuntungan organisasi, kepuasan karyawan, pengurangan kesalahan, dan pengurangan limbah. Dia juga menyebutkan contoh metrik spesifik dalam lingkungan manufaktur.
Setelah sesi pemaparan, dilakukan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber yang dipandu oleh moderator. Acara ditutup dengan pemberian sertifikat kepada narasumber oleh Ibu Ervina Maulida, S.Pd., M.BA.
Seminar ini memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya perbaikan berkelanjutan dalam organisasi dan cara mengimplementasikannya dengan efektif. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi peserta untuk membangun budaya perbaikan berkelanjutan di lingkungan kerja mereka masing-masing.
 |
 |
 |
 |
 |
 |