Sosialisasi dan Diskusi MSIB Batch 6 Prodi Pemasaran Digital FE UNJ 2023

Jakarta, 7 Desember 2023 – Prodi Pemasaran Digital Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta berkomitmen untuk memberikan ruang bagi mahasiswa agar bisa mendapatkan informasi dan memberikan kritik dan saran kepada pimpinan Prodi Pemasaran Digital FE UNJ. Oleh karena itu salah satu implementasi dari komitmen tersebut adalah melalui “Sosialisasi dan Diskusi MSIB Batch 6”. Dalam kesempatan ini bersama Bapak Andi Muhammad Sadat, SE.,M.Si.,Ph.D selaku Kaprodi Program Studi D4 Pemasaran Digital dengan ditemani Ibu Dra. Sholikhah, M.M selaku Dosen  Program Studi D4 Pemasaran Digital.

 

Tepat Jam 19.15 kegiatan ini dimulai dan diawali oleh MC yaitu Ahmad Rizki dan Pemberian sambutan oleh Bapak Andi Muhammad Sadat, SE.,M.Si.,Ph.D selaku kaprodi D4 Pemasaran Digital. Pada sambutannya bapak andi menyampaikan terkait sarannya kepada mahasiswa agar  tetap memperhatikan ketepatan waktu dalam kelulusan nanti walaupun kita ingin mengambil kesempatan di MSIB ini.

 

Setelah itu pak andi mempersilahkan kepada moderator untuk membuka diskusi terkait MSIB bersama Ibu Sholikah, M.M selaku kaprodi D4 Pemasaran Digital sebelumnya.

Ibu Sholikah mengatakan apabila Mahasiswa mengambil selain dari semester 7 maka  akan rugi karena  konversinya sulit untuk saat ini. Bu Sholikah membolehkan mahasiswa ikut MSIB dengan catatan matkul semester 6 tidak bisa dikonversi maka akan kuliah di semester 8 karena genap dan akan merubah timeline dari perkuliahan. kalau satu angkatan yang ikut pak Andi selalu kaprodi bisa membuka kelas di semester 7 nanti. Apabila kita membatalkan MSIB akan mempengaruhi dan merugikan angkatan bawah. Dengan sedikitnya kuota penerimaan MSIB maka hal ini harus dipertimbangkan apabila ingin menolak MSIB apabila sudah diterima. Bu Sholikah menyarankan agar Mahasiswa mengambil magang di semester 7, namun tak perlu menunggu MSIB hal ini akan mengganggu waktu minimal magang yang dimana ada 5 Bulan. Bu Sholikah juga menyarankan agar mahasiswa memilih bagian magamg yang sesuai dengan prodi. Pak andi juga menambahkan dan memperkuat bahwa Prodi Pemasaran Digital tidak bermaksud untuk menghambat mahasiswa untuk mengambil MSIB karena jangan sampai MSIB mengganggu waktu perkuliahan dan menghambat mahasiswa untuk lulus. Pak andi menyarankan agar mahasiswa fokus belajar di semester 6 dan mencari magang nanti di semester 7 agar sesuai dengan kurikulum yang ada.

Kegiatan ini dilanjut dengan sesi diskusi dimulai dengan pertanyaan dari Iyan Aji Satria terkait gambaran perkuliahan semester 6 apakah nanti perkuliahan akan berjalan dengan offline. Tanggapan iyan ditanggapi oleh Bu Sholikah bahwa perkuliahan di semester 6 akan hybrid, mengingat gedung FE yang belum jadi dan ketidaktersediaan ruangan. Prodi akan melakukan evaluasi mengenai pembelajaran semester 5 dengan banyak kendala yang terjadi di semester 5. Kedepannya Prodi Pemasaran Digital akan mengajak mahasiswa untuk mengembangkan Prodi Pemasaran digital untuk membuat Prodi ini menjadi lebih baik.

Pak andi akan bisa membuka kelas di semester 7 apabila ada 10 orang atau lebih yang ikut MSIB atau yang tidak ikut kuliah di semester 6, hal ini menjadi bimbang karena apabila mahasiswa mengundurkan diri di MSIB akan merugikan prodi. Pak andi menyarankan agar mahasiswa tetap lulus di 8 semester.

 

Diskusi dilanjut dengan pertanyaan dari Muhammad Daffa Fazaril apakah bisa kelas di semester 7 dibuka dengan orang yang tidak ikut MSIB. Pak andi menjawab bisa dibukakan kelas apabila ada 10 orang apapun alasannya. Namun pak Andi tidak bisa menjamin apabila kurang dari 10 orang dikarenakan peraturan yang ada. Setelah menjawab pertanyaan dari Daffa pak Andi menyarankan agar para mahasiswa agar tetap mencari pembelajaran diluar kampus dan tetap memanfaatkan peluang kedepannya dengan tetap memperhatikan perkuliahan dan lulus tepat Waktu.

Diskusi ditutup dengan konklusi yang disampaikan oleh bapak Andi. Kedepannya Prodi akan memberikan ruang kepada mahasiswa untuk memberi masukan dan mengevaluasi terhadap pembelajaran yang ada demi meningkatkan kualitas pembelajaran yang ada di prodi Pemasaran digital ini. Mahasiswa pun dihimbau agar tetap melihat peluang dan kesempatan yang ada untuk meningkatkan kualitas diri dengan tetap memperhatikan akademik. Prodi Pemasaran digital akan selalu terbuka terhadap semua kritik dan saran dan terus berupaya untuk menjadi lebih baik, agar terciptanya Prodi yang mampu menghasilkan mahasiswa yang bisa bersaing di dunia kerja nantinya (M. Riva Rusdiawan).