Pembicara/Nara Sumber:
Dr. Rahadian Zulfadin
Analisis Kebijakan Ahli Madya
Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal
Kementerian Keuangan RI
Moderator:
Edo S. Siregar, S.E., MBA.
Dosen Prodi S-1 Manajemen FEUNJ
Ketua ISEI Komisariat UNJ
Universitas Negeri Jakarta
Jum’at, 28 Mei 2021, pukul 07.30-09.30 WIB, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta dan ISEI Komisariat UNJ menyelenggarkan Seminar Ekonomi dengan menggunakan platform Zoom Meeting dengan judul “Kebijakan Ekonomi Pemerintah Menghadapi Pandemi COVID-19, Sebuah Refleksi dan Prognosis”. Nara sumber adalah Bapak Dr. Rahadian Zulfadin, Analis Kebijakan Ahli Madya pada Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI.
Beliau memaparkan kebijakan Ekonomi Makro, mulai dari Strategi Akselarasi Pemulihan Sosial-Ekonomi yang terdiri dari Survival and Recovery Kit terdiri dari Program Perlindungan Sosial, Menjaga Kesinambungan Bisnis dan Intervensi Kesehatan terdiri dari Vaksinasi Gratis, Himbauan 3M 3T, Intervensi lainnya. Reformasi Struktural melalui Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja (Omnibus Law). Ketiga strategi mengerucut pada Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Yang pertama, Survival and Recovery Kit terdiri dari Program Perlindungan Sosial dan Menjaga Kesinambungan Bisnis. Pemerintah melindungi kelompok pendapatan 40% terbawah dan kelompok rentan. Ditambah dengan satu program lainnya yaitu Menjaga Kesinambungan Bisnis berupa; dukungan untuk UKM dan Koperasi dan Program Prioritas untuk mendukung penciptaan lapangan kerja.
Sementara untuk sektor kesehatan, menurut Nara Sumber juga; untuk menghadapi krisis saat ini, yang menjadi tumpuan Pemerintah adalah Sektor Kesehatan yang sampai pada Bulan Mei 2021 telah terealisasi Rp31,64 Trilyun. Intervensi Kesehatan terdiri dari Vaksinasi Gratis, Himbauan 3M 3T dan Intervensi lain (Fasilitas Kesehatan dan Alat Pelindung Diri/APD).
Reformasi Strtruktural terdiri dari Human Capital dengan penekanan pada Pendidian yang berkualitas, Sistem Kesehatan yang terintegrasi dan handal serta perlindungan soslal sepanjang hayat dan adaptif. Selain itu Transformasi Ekonomi yang terdiri dari peningkatan kapasitas dan pertumbuhan berkelanjutan dan reformasi institusional.
