FE UNJ Siap menghadapi Industrial 4.0

Story By: Shandy Aditya BIB., MPBS.

EDITED BY: Cici EC

Di era revolusi industri 4.0 hampir seluruh elemen masyarakat berlomba-lomba untuk dapat berkontribusi dalam pergerakan ini. Tak ketinggalan juga UNJ, kampus yang berlatar belakang pendidikan ini, turut meramaikan euforia  dalam industrial 4.0 sehingga mengutus salah satu dosen muda yaitu Shandy Aditya, BIB., MPBS., untuk membantu mencari mahasiswa yang ingin berpartisipasi sebagai bentuk startup.

Berawal dari Seminar Entrepreneurship Education oleh Prof. Johannes Lindner yang diadakan di UNJ, mempertemukan pak Shandy dengan beberapa tim dari Ciputra Entrepreneur Centre (CEC). Setelah itu, terbentuklah kolaborasi pertama antara UNJ dengan CEC yaitu mengadakan Entrepreneurship Workshop di UNJ dan membentuk salah satu tim kewirausahaan yaitu SMOCO.ID. Tim tersebut berhasil menjadi tenant LPPM dan mendapatkan pendanaan sebesar Rp 15 juta.

Keberhasilan tim SMOCO.ID menjadi pencetus untuk mahasiswa lainnya agar dapat membuat startup yang punya dampak ke masyarakat luas. Hal ini dibuktikan ketika pada masa submission PKM 2018-2019 FE UNJ berhasil mengunggah 49 proposal, peringkat dua setelah FMIPA.

Ketika networking makin berkembang, UNJ mulai bekerja sama dengan Citraone dalam acara Startup Bootcamp Founder Academy. Bootcamp dilaksanakan selama 3 hari untuk pendalaman tentang ide startup, pitching script, pitching deck, dan segala sesuatu yang berkaitan ketika kita memberikan ide kita di depan investor.

Kerja sama ini dilakukan setiap bulan, di mana akan melahirkan 5 tim startup setiap bulannya. Rencana ke depannya, UNJ akan mempunyai startup on progress sebanyak 50 tim, minimal pada akhir 2019. Pergerakan ini juga dibantu oleh BEM FE yang melahirkan UNJ Entrepreneur Club (@feunj_enclub), yang mewadahi segala diskusi tentang startup dan juga mewadahi mahasiswa untuk memulai perjalanan startup-nya.

Saat ini, UNJ sudah mempunyai startup yang sudah mendapatkan mentor untuk perkembangan lebih dalam sepeti @yourspace_id, @bookita.id, dan @picku.official yang dikendalikan oleh rekan-rekan dari @wuhub.id; #letshare dan langsung dikelola oleh  tim dari Citraone, @kulinary.id yang bekerja sama langsung dengan @warjak_warungjakarta; @mottoban yang sudah mendapatkan mentor langsung dari @hepicar.id, dan yang terakhir yang tak kalah penting @promoin.indonesia yang sudah bergabung bersama apps @sipromo dengan equity share sebesar 20%.

Pergerakan startup ini bukan hanya semata-mata untuk nilai dan keaktifan mahasiswa. Proyek ini lebih kepada proyek masa depan mereka yang sangat mungkin untuk mendapatkan pendanaan, di mana pendanaan standar minimum oleh investor itu sekitar sebesar 50,000 USD.

Suatu hal yang nyata untuk dapat mereka jadikan sebagai portofolio ketika mereka lulus dan bekerja nanti. Mungkin juga mereka akan menjadi salah satu unicorn yang membuka lapangan kerja serta menjadi kebanggaan universitas kita tercinta.

Semoga keberhasilan mereka nanti bisa diakomodir oleh univeritas, karena keberhasilan mereka tentunya akan menjadi kebanggaan bagi kampus juga.