Dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam melakukan praktek pembelajaran, Ibu Ratih Yuni Pratiwi, seorang praktisi berpengalaman dalam dunia pendidikan, telah menyelenggarakan serangkaian acara yang bertujuan untuk mempelajari Kurikulum 2013, Kurikulum Merdeka, dan berbagi pengalaman melalui sesi diskusi yang sangat disukai oleh mahasiswa.
Acara praktisi mengajar ini berlangsung selama beberapa sesi baik secara daring maupun luring yang didedikasikan untuk mempelajari salah satu kurikulum. Pada beberapa sesi pertama, mahasiswa diajak untuk mempelajari dan mendiskusikan Kurikulum 2013 yang telah diterapkan di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. praktisi menjelaskan prinsip-prinsip dasar dari kurikulum tersebut dan memberikan contoh kasus nyata yang terkait dengan implementasinya di sekolah-sekolah. Diskusi antara praktisi dan mahasiswa menjadi sangat interaktif, di mana mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pemikiran mereka.
Sesi lainnya fokus pada Kurikulum Merdeka, yang merupakan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan di Indonesia. praktisi menjelaskan tentang tujuan dan filosofi di balik kurikulum ini serta manfaat yang diharapkan. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pandangan mereka tentang implikasi Kurikulum Merdeka dalam praktek pembelajaran di masa depan.
Selain mempelajari kurikulum, sesi sharing juga menjadi momen yang sangat berharga bagi mahasiswa. 
praktisi membagikan pengalaman dan kisah suksesnya sebagai praktisi pendidikan, memberikan wawasan yang berharga tentang tantangan dan peluang dalam dunia pendidikan. Mahasiswa sangat antusias dalam mendengarkan pengalaman nyata praktisi dan banyak di antara mereka yang terinspirasi untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam praktek pembelajaran.
Melalui acara praktisi mengajar ini, diharapkan bahwa mahasiswa akan memiliki kompetensi yang mumpuni dalam melakukan praktek pembelajaran. Mereka akan mampu mengintegrasikan konsep-konsep dari berbagai kurikulum yang ada dan mengaplikasikannya secara kreatif dalam kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, mahasiswa akan menjadi pendidik yang siap menghadapi berbagai tantangan di dunia pendidikan dan mampu memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.