Lokakarya Pemutakhiran Kurikulum Program Studi Di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Kegiatan loka karya pemutakhiran kurikulum program studi di fakultas ekonomi universitas negeri Jakarta dilaksanakan pada hari rabu – kamis, tanggal 28 – 29 februari 2024. Kegiatan ini membahas mengenai cara mengembangkan kurikulum berdasarkan pendekatan OBE. Terdapat dua pemateri pada kegiatan tersebut, yaitu Prof. Dr. Wening Patmi Rahayu, S.Pd., M.M dan Prof. Dr. Helmut Weber. Menurut Prof wening, terdapat enam langkah relaksasi kurikulum yang dapat dilakukan, yaitu Flexible dan Adapted, Inter, Multi & Transdisiplin, Theory Building/ complex Problem solving, dosen penggerak, Materi & media belajar terbuka, dan memanfaatkan digital technology, big data science, AI. Implementasi Outcome Based Curriculum (OBE) didasarkan pada perkembagan kurikulum pendidikan tinggi, revolusi 4.0, peraturan dan standar, dan persyaratan akreditasi (nasional, regional, dan internasional) kurikulum juga didasarkan beberapa landasan hukum pengembangan kurikulum, yaitu Pendidikan Tinggi UU No.12 Tahun 2012, KKNI Pepres No.8 Tahun 2012, SN Dikti Permendikbud No. 03 Tahun 2012, Permendikbud No.7 Tahun 2020, dan Permendikbud No. 5 Tahun 2020.  Dalam penerapannya OBE memiliki framework yang dijelaskan sebagai alur proses yang utuh yang meliputi pengalaman belajar, metode pembelajaran dan penilaian, bahan kajian dan mata kuliah, capaian pembelajaran, kompetensi, dan profil lulusan.

Konsep curriculum development tersebut diperkuat oleh pemaparan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Helmut Weber mengenai tahapan pengembangan kurikulum. Tahapan yang dimaksud meliputi pembentukan tim pengembang kurikulum (university), melakukan analisis secara teoretis dan menggunakan metode yang tepat dalam menentukan subject state of the art, penilaian dari berbagai sektor dan analisis kebutuhan stakeholder, membuat desain dan kurikulum baru beserta modul, pengembangan silabus, pelatihan tenaga pengajar (dosen), serta implementasi kurikulum, dan monitoring/evaluasi dan perbaikan. Selain itu, elemen dari kurikulum pada ranah applied sciences meliputi professional competence (hard skill) yang meliputi prinsip teori dan metodologi, standar professional, aturan teknis, aturan hukum, dan transfer kompetensi; Practical Competence yang merupakan pengalaman real pada bidang keilmuan; Personal Competence (Soft skill) yang mencakup keahlian, kemampuan, dan nilai pada diri individu. Dalam perkembangannya kurikulum dan pendidikan juga memiliki peranan penting pada ranah sustainability. Terdapat tiga aspek pada sustainability of university yang meliputi education, the development of sustainable campus, dan the advisory competence. Informasi yang diperoleh dari dua narasumber tersebut diaplikasikan dalam pemutakhiran kurikulum setiap program studi di Fakultas Ekonomi. Project Based Learning dan Case Based Learning menjadi fokus utama dalam metode yang dianggap tepat untuk diterapkan di dalam proses pembelajaran. Hal tersebut diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya pada setiap mata kuliah. Pemutakhiran kurikulum ini juga menjadi langkah tepat untuk dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran bermakna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *