Pada Rabu, 18 Oktober 2023, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, Prodi D4 Pemasaran Digital, menyelenggarakan kegiatan pembelajaran melalui program praktisi Mengajar FE UNJ 2023 dengan tema “Unlocking the Power of Content: Strategies for Brand Growth“ yang berlangsung di Zoom Cloud Meetings. Pada kegiatan ini, dihadirkan Ibu Dewi Agustin Pratama Sari, S.E., M.S.M dan Ibu Ika Febrilia, S.E., M.M. selaku dosen pengampu mata kuliah Content Marketing, yang menjadi penyelenggara kegiatan ini. Selain itu dihadirkan juga Muhammad Hashfi Aufar, S.Pd selaku Operation Manager PT. Global Edu Amanah sebagai narasumber utama pada kegiatan pembelajaran ini.
Kegiatan ini dimulai pukul 11.00 WIB dan diawali dengan pembukaan oleh Ibu Dewi Agustin Pratama Sari, S.E., M.S.M selaku dosen pengampu mata kuliah Content Marketing, lalu dilanjutkan dengan pembacaan CV narasumber, perkenalan oleh narasumber, dan juga masuk ke pemaparan materi. Pukul 11.10 WIB kegiatan kelas praktisi ini dimulai dengan pembahasan awal mengenai penggunaan internet dari waktu ke waktu, fungsi internet dari yang paling banyak hingga yang paling minim dan juga jumlah pengguna sosial media yang dimana di tahun ini salah satu platform sosial media terbanyak yang digunakan oleh masyarakat terutama Gen Z adalah platform Tiktok dengan jumlah pengguna sebanyak 109,9 juta orang, yang menggungguli sosial media lain seperti Instagram dengan total pengguna sebanyak 89,15 juta dan juga Twitter atau yang sekarang kita kenal dengan X dengan total pengguna yang hanya berada di angka 24 juta. Selanjutnya, Kak Aufar selaku Narasumber melanjutkan membahas materi mengenai keunggulan antara Digital Marketing dengan Traditional Marketing dimana Digital Marketing jauh lebih murah, dan feedback yang nantinya didapat akan lebih luar biasa karena respon tersebut akan langsung masuk ke dalam data yang kita miliki. Lalu dari segi fundamental marketing, pemasaran sendiri diartikan sebagai proses untuk menciptakan nilai dan membangun hubungan. Sebagai contoh: “Kenapa harga kopi di Starbucks dan Starling berbeda? Tentu jawabannya adalah karena Starbucks memiliki value yang lebih tinggi dan banyak daripada Starling. Sebuah produk dapat
dikatakan memiliki value tinggi ketika benefit yang dimiliki itu lebih banyak dibandingkan dengan cost-nya. Lalu selain itu, Kak Aufar juga membahas mengenai lima strategi konten marketing yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan brand awareness kita, yang pertama yakni mempelajari selera audiens melalui STP (Segmenting, Targeting, Positioning), lalu yang kedua menentukan platform yang akan disasar lalu yang ketiga ada ciptakan konten yang menarik.
Membahas soal konten yang menarik ada beberapa tips untuk mencari ide konten, yang pertama adalah brainstorming dengan tim, lalu review costumer, mengulik tren yang sedang viral, analisis pesaing dan juga bisa dengan cara memodifikasi ulang konten sebelumnya yang mungkin viral menjadi lebih menarik lagi. Setelah mengetahui ide konten, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memilih Content Pillar, yaitu education, inspiration, entertainment, conversation, connection dan juga promotion. Untuk meningkatkan atau mengundang awareness diawal itu bisa menggunakan konten entertainment untuk menarik konsumen agar konten tersebut bisa lebih cepat viral, contohnya itu seperti konten quiz, giveaway, games, challenge, dan lain lain.
Kak Aufar juga menjelaskan untuk membuat sebuah konten, penting sekali menggunakan Hook untuk memancing perhatian konsumen agar ada ketertarikan untuk menonton video konten yang kita buat, hook tersebut bisa berupa visual ataupun sound yang mungkin sedang viral. Lalu setelah membuat konten, agar konten tersebut dapat meningkatkan brand, langkah selanjutnya adalah membuat Content Plan agar konten bisa lebih terjadwal. Lalu yang terakhir adalah menjadwalkan waktu posting & evaluasi melalui meta bussiness suite, dengan tools ini kita bisa menjadwalkan konten, mengevaluasi konten dan lain lain. Dalam sesi tanya jawab ini ada tiga mahasiswa yang bertanya yang pertama oleh Sofia Nurul Azizah mahasiswi semester 5 program studi Pemasaran Digital Kelas B, yang kedua oleh Ananda Luciana dari program studi Pemasaran Digital Kelas B, dan yang ketiga Iyan Aji Satria dari program studi Pemasaran Digital Kelas A. Setelah sesi penjabaran materi yang disertai dengan sesi tanya jawab, narasumber memberikan Closing Statement dalam sesi akhir kegiatan. Lalu setelah selesai closing statement oleh pemateri, Ibu Ika Febrilia, S.E., M.M menutup kelas Content Marketing.
Nama Kelompok :
- Afrio Maulana Priyono (1702521035)
- Muhammad Riva Rusdiawan (1702521066)
- Naila Midianti Dwi Cahyani (1702521032)
- Reyhan Widyanda Hendratno (1702519025)
- Safira Mutia Ihsani (172521044)
- Shafira Nur Aisyah (1702521028)
- Syifa Lailatul Rahmah ( 1714422083 )
- Teuku Athallah Damario ( 1702521057 )
- Roberto Mancini Napitupulu (1702521075)
Dokumentasi :
