Tantangan Dan Solusi Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Digital Yang Inovatif

Pada hari Minggu, 18 Februari 2024, Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan kegiatan pembelajaran melalui program serial Pendidikan ekonomi dengan tema “Tantangan Dan Solusi Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Yang Inovatif” yang berlangsung di Virtual Zoom Meetings. Pada kegiatan ini, dihadirkan Ibu Kundriyah M.Pd Guru SMP SMA 68 Jakarta sebagai narasumber utama pada kegiatan pembelajaran ini.

Kegiatan ini diawali dengan peserta masuk ke dalam ruang zoom pukul 8.00 WIB. Selanjutnya dilakukan pembukaan kegiatan oleh MC yaitu Dimas Fikriansyah daulay, pembacaan doa, kegiatan dimulai dengan pembacaan CV narasumber setelah itu sesi penjelasan materi “Tantangan Dan Solusi Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Yang Inovatif” oleh narasumber.

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, pendidikan menjadi bagian tak terpisahkan dalam menghadapi dinamika tersebut. Pendidikan tidak hanya menjadi sarana untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Salah satu hal yang tidak bisa diabaikan dalam konteks ini adalah pemanfaatan media digital dalam pembelajaran.

Beliat menjelaskan Tujuan utama pendidikan adalah membentuk individu yang berkualitas, kreatif, dan adaptif. Selain itu, pendidikan juga bertujuan untuk menyiapkan generasi muda agar mampu bersaing di era yang terus berubah dan berinovasi. Dalam kodrat zaman yang serba digital, pendidikan haruslah berintegrasi dengan perkembangan tersebut untuk menjawab tuntutan zaman yang terus berubah.

Pendidikan harus Terdigitalisasi, Digitalisasi pendidikan menjadi sebuah keharusan mengingat pergeseran paradigma dalam proses pembelajaran. Terdigitalisasi berarti mengadaptasi teknologi digital dalam semua aspek pembelajaran, mulai dari pengajaran, penilaian, hingga manajemen sekolah.

Mengapa Digitalisasi Penting?

Pemanfaatan media digital dalam pembelajaran menjadi penting karena:

  1. Aksesibilitas : Memungkinkan akses ke sumber daya pendidikan dari mana saja dan kapan saja.
  2. Interaktif: Memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik.
  3. Keterlibatan: Meningkatkan keterlibatan siswa dengan menyajikan materi secara visual dan audiovisual.
  4. Kemajuan Teknologi: Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
  5. Keterbukaan: Mendorong inklusivitas dengan menyediakan akses kepada semua jenis pembelajar, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Narasumber juga menjelaskan Kelebihan dan Kekurangan Digitalisasi dalam Pendidikan yaitu,

Kelebihan:

– Memungkinkan pembelajaran jarak jauh, terutama penting dalam situasi darurat seperti pandemi.

– Menyediakan akses ke sumber daya pendidikan yang beragam dari seluruh dunia.

– Memungkinkan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.

– Meningkatkan keterlibatan siswa melalui metode pembelajaran yang interaktif.

– Memberikan peluang bagi kolaborasi antara siswa dan guru.

Kekurangan:

– Tergantung pada akses internet yang stabil dan perangkat yang memadai.

– Memerlukan keterampilan teknologi yang cukup dari guru dan siswa.

– Memungkinkan terjadinya gangguan atau distraksi selama pembelajaran online.

– Kurangnya interaksi sosial dan pengalaman langsung dalam pembelajaran.

Serta Cara Mengatasi Tantangan Digitalisasi antara lain:

Untuk mengatasi tantangan digitalisasi dalam pendidikan, beberapa langkah dapat dia     mbil:

– Meningkatkan aksesibilitas internet dan perangkat di daerah-daerah terpencil.

– Melakukan pelatihan teknologi bagi guru dan siswa.

– Mengembangkan platform pembelajaran yang ramah pengguna dan responsif.

– Menetapkan kebijakan yang mendukung integrasi teknologi dalam kurikulum.

Beliau juga menampilkan Contoh-contoh Web Digital dalam Pendukung Pembelajaran,

Beberapa contoh web digital yang dapat digunakan dalam mendukung pembelajaran antara lain:

  1. Khan Academy: Platform pembelajaran daring yang menyediakan video pembelajaran, latihan, dan ujian di berbagai mata pelajaran.
  2. Google Classroom: Platform yang memungkinkan guru untuk mengelola kelas, tugas, dan komunikasi dengan siswa secara daring.
  3. Coursera: Menyediakan akses ke kursus-kursus dari universitas-universitas terkemuka di dunia.
  4. Duolingo: Aplikasi pembelajaran bahasa yang interaktif dan menyenangkan.
  5. Edmodo: Platform jejaring sosial yang dirancang khusus untuk pendidikan, memungkinkan guru dan siswa untuk berinteraksi dan berbagi materi pembelajaran.

Dengan demikian, pemanfaatan media digital dalam pembelajaran tidak hanya menjadi sebuah inovasi, tetapi juga kebutuhan yang mendesak untuk menjawab tuntutan zaman yang terus berkembang. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab, dan pemberian serifikat kepada narasumber serta foto Bersama dan doa.Top of FormBottom of Form

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *