Kuliah Kerja Lapangan Program Studi Sarjana Terapan Pemasaran Digital

Pemasaran Digital 2021 melaksanakan kuliah kerja lapangan pada hari Rabu, 09 Agustus  pukul 06.00 – Kamis, 10 Agustus pukul 16.00 2023 pada yang dilaksanakan secara luring (luring jaringan) atau mengunjungi langsung di PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk dan studi wisata ke  Masjid Raya Al-Jabbar dan Farm House Lembang yang di hadiri 75 mahasiswa pemasaran digital Angkatan 2021 dan 2 dosen pemasaran digital yakni Ibu Solikhah dan Ibu Dewi Agustin. Dalam kegiatan kuliah kerja lapangan ini menggunakan kendaran dari Gege Tour yang dimana terdapat 2 Bus yang digunakan. Sebelum keberangkatan menuju ke PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk, mahasiswa melakukan registrasi di pustikom dan dokumentsi dilakukan di teater terbuka (terbuk) dari jam 06.00 – 07.30 WIB, setelah itu menuju bus lalu melakukan absensi per kelas lalu berangkat menuju bandung. Tujuan pertama mengunjungi alun alun ujung berung untuk istirahat sholat dan juga makan. Kemudian tiba di alun-alun ujung berung pada pukul 11. 19 WIB, setelah tiba di alun-alun ujung berung mahasiswa dan dosen melakukan makan siang dan juga istirahat sholat dzuhur 

Setelah istirahat dan makan siang langsung berangkat pada jam 12. 30 WIB  menuju PT Primarindo Asia Infrastructure. Tiba di lokasi perusahaan pada pukul 13.00 WIB, setelah tiba di lokasi mahasiswa dan dosen  diarahkan ke aula untuk mendengarkan sharing session selama 1 jam dari Pak Arsan  sebagai perwakilan team marketing dari pihak PT Primarindo. Pak Arsan memulai sharing session dengan menceritakan latar belakang berdirinya PT Asia Infrastructure dan juga sejarah berdirinya brand Tomkins, selain itu Pak Arsan juga menjelaskan visi misi perusahaan, strategi marketing yang digunakan PT Primarindo, kendala apa saja yang dihadapi, lalu memperkenalkan produk-produk apa saja yang diproduksi oleh PT Primarindo, dan diberikan sesi tanya jawab untuk mahasiswa yang memiliki pertanyaan seputar penjelasan yang sudah dipaparkan oleh Pak Arsan. Pada bagian awal sharing session Pak Arsan menjelasankan secara detail background perusahaan secara menyeluruh. PT Primarindo Asia Infrastructure didirikan pada tahun 1988 dengan nama PT Bintang Kharisma, lalu PT Primarindo mencatatkan dan menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994. Pak Arsan juga menceritakan sejarah lahirnya brand Tomkins. Lahirnya brand Tomkins yaitu karena banyaknya brand dari luar negeri yang memproduksi sepatunya pada PT Primarindo Asia Infrastructure. Tetapi brand brand tersebut tidak meneruskan produksi sepatunya pada PT Primarindo karena hal hal yang tidak ketahui. Berangkat dari alas an itu PT Primarindo Asia Infrastructure melahirkan brand nya sendiri yaitu Tomkins. 

 

Setelah sharing session selesai mahasiswa dan dosen dipandu untuk menuju lokasi pembuatan sepatu yaitu pada factory. Pada pembuatan sepatu terbagi menjadi 2 yaitu bagian upper dan button. Untuk bagian upper melalui beberapa tahapan proses yang harus dilakukan yaitu seperti material masuk ke gudang bahan baku untuk dilakukan pemotongan material menjadi bagian bagian yang dibutuhkan bagian upper. Dalam proses cutting ini harus teliti karena bahan baku dipotong harus tepat sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Setelah tahap cutting dilakukan persiapan untuk masuk ke departemen sewing. Pada departemen sewing bahan baku dilakukan proses penjahitan untuk menggabungkan kompenen yang sudah dicutting untuk Menyusun bagian upper. Bagian bottom melalui beberapa tahapan proses yaitu, material bahan baku masuk ke gudang untuk pengecekan kualitas bahan, lalu setelah itu dilakukan proses yang bernama compound untuk menggabungkan material-material yang berbahan kimia. Setelah selesai pada tahapan compound, dilakukan tahap kneader rolling untuk press agar membentuk outsole sepatu dan dilakukan proses bottom stock fit sehingga dapat menghasilkan bagian bottom sepatu. Pada tahapan terakhir bagian upper dan bagian bottom masuk pada assembling untuk dilakukan proses perakitan yang memiliki beberapa tahapan seperti lasting (proses untuk memberikan lem pada sepatu), tahap gauge marking (proses penandaan pada komponen sepatu, tahap buffing dan tahap bonding. Tahap kunjungan mahasiswa dan dosen pada tahapan produksi sepatu Tomkins diakhiri di departemen store sepatu Tomkins.  

Kemudian setelah melakukan kunjungan dan observasi pada PT Primarindo Asia Infrastructure untuk melihat bagaimana pengelolaan perusahaan mulai dari manajerial dan teknikal, mahasiswa dan dosen diarahkan untuk dokumentasi Bersama pihak primarindo         

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *