Kuliah bersama Dr. Toh Pei Sung “Digital Media”

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta telah  mengadakan kegiatan International Guest Lecturer yang merupakan kegiatan dalam bidang pengajaran dan sekaligus pengabdian dalam masyarakat ditingkat internasional. Kegiatan kuliah bersama ini merupakan hubungan kerjasama antara Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan Universiti Malaysia Sabah (UMS). Tema yang diambil pada kuliah bersama ini adalah “Digital Media”. Dosen Universiti Malaysia Sabah (UMS) yang mengajar yaitu Dr. Toh Pei Sung atau dikenal dengan nama Dr. Sharon. Kegiatan ini dilaksanakan selama pada hari selasa, 21 Februari 2023, pada jam 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.

 

 

Pada perkuliahan hari ini yang dibimbing langsung oleh Dr. Toh Pei Sung dimulai pukul 08.00 WIB. Perkuliahan ini berbasis bahasa inggris dimana seluruh mahasiswa mengikuti perkuliahan ini dengan semangat dan memperhatikan dengan seksama. Sebelum memulai perkuliahan, diawali dengan perkenalan dari Dr. Toh Pei Sung kepada mahasiswa serta Dr. Toh Pei Sung meminta mahasiswa mengisi deskripsi satu kata tentang evolution media. Setelah itu, dlanjutkan dengan pemaparan materi tentang Digital Media. Adapun subtopic dari perkuliahan hari ini adalah yang pertama ada new and old media, environtment media, digital media, digital media dan pervasive media. Pertama Dr. Toh Pei Sung menjelaskan bagaimana evolusi media berlangsung seperti:

1. Percetakan: Penemuan mesin cetak pada abad ke-15 memungkinkan produksi massal buku dan bahan cetak lainnya, yang mengarah pada peningkatan dramatis dalam melek huruf dan penyebaran informasi.

2. Telegraf: Penemuan telegraf pada abad ke-19 memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dalam jarak jauh, dan mengarah pada pengembangan layanan kabel berita, yang memungkinkan berita dikirimkan dengan cepat dari satu lokasi ke lokasi lain.

3. Radio: Penemuan radio pada awal abad ke-20 merevolusi komunikasi dan hiburan, memungkinkan orang mendengarkan musik, berita, dan program lain dari seluruh dunia.

4. Televisi: Munculnya televisi pada pertengahan abad ke-20 membawa media visual ke rumah-rumah orang, dan mengubah cara orang menerima berita, hiburan, dan iklan.

5. Internet: Adopsi internet yang meluas pada 1990-an dan 2000-an menyebabkan pergeseran seismik di dunia media, memungkinkan bentuk komunikasi baru, berbagi informasi, dan pembuatan konten. Selanjutnya beliau membahas perbedaan dari old media dan new media, perbedaan antara media lama dan media baru terletak pada teknologi, distribusi, partisipasi pengguna, dan waktu yang lebih fleksibel dan real-time. Media baru menawarkan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam konten dan keterlibatan pengguna, sementara media lama lebih terpusat dan terkendali oleh penerbit atau penyedia konten.

 

Lalu environment media merujuk pada konten media yang membahas isu-isu lingkungan atau perubahan iklim. Media ini dapat berupa artikel berita, dokumenter, film, iklan, atau program televisi dan radio yang memberikan informasi tentang isu-isu lingkungan dan perubahan iklim. Setelah itu beliau menjelaskan tentang topic utama yaitu digital media. Digital media merupakan bentuk media yang menggunakan teknologi digital untuk mengirim, menyimpan, dan mengolah informasi dalam format digital. Digital media mencakup berbagai bentuk seperti situs web, aplikasi seluler, video, podcast, game, dan media sosial.

 

 

Lalu ada pervasive media. Salah satu fitur kunci dari pervasive media adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan konteks pengguna, apakah itu berarti merespons lokasi, perilaku, atau preferensi pribadi mereka. Pervasif media juga sering dirancang untuk partisipatif, mengundang pengguna untuk berinteraksi dengan konten dan menjadi peserta aktif dalam pengalaman tersebut. Hal ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti mengizinkan pengguna untuk berkontribusi pada platform online bersama atau berkolaborasi dengan orang lain dalam lingkungan virtual. Secara keseluruhan, media pervasif menawarkan cara baru untuk mengalami dan berinteraksi dengan konten media, menciptakan peluang untuk pengalaman imersif dan menarik yang terintegrasi dengan mulus ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Setelah menyampaikan materinya, kelas kami melakukan diskusi berupa tanya jawab. Ada beberapa mahasiswa dan dosen yang turut melakukan diskusi ini. Ada hizkia dan aulia fitri yang bertanya. Diskusi berjalan menyenangkan dan Dr. Toh Pei Sung merespon semua pertanyaan dengan jelas dan sangat informative sehingga dapat dimengerti oleh mahasiswa.

 

 

Setelah diskusi, perkuliahan hari ini telah selesai dan ditutup dengan dokumentasi bersama di ruang zoom meeting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *