TIGA MAHASISWA FE UNJ IKUTI KONFERENSI INTERNASIONAL

DI MALAYSIA

Tiga mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi UNJ: Ghifani Azhar, M. Rifki Fadilah, dan Siti Nur Iraeni dibawah bimbingan Dr. Haryo Kuncoro, S.E., M.Si, mengikuti konferensi internasional di Malaysia. Paper ketiganya berhasil lolos untuk dipresentasikan dalam konferensi internasional “14th Kuala Lumpur International Business, Economics, and Law Conference (KLibel 14th)” yang diselenggarakan pada tanggal 16-17 Desember 2017, bertempat di Hotel Bangi-Putrajaya, Malaysia. Klibel 14th ini merupakan ajang konferensi internasional yang dihadiri para akademisi, peneliti dan professional dari berbagai negara dalam bidang bisnis, ekonomi dan hukum untuk menyampaikan temuan-temuan riset dan mendiskusikannya.

Konferensi internasional ini menjadi peluang emas bagi mahasiswa FE UNJ untuk tampil di ajang internasional, tentu hal ini menjadi kebanggan tersendiri bagi keluarga besar Fakultas Ekonomi UNJ karena delegasi mahasiswa FE UNJ berhasil mempresentasikan hasil penelitiannya dengan baik dan beberapa pertanyaan dari peserta lain dapat dijawab dengan baik di ajang internasional tersebut.

Untitled1

Ketiganya melakukan penelitian mengenai Pariwisata, di mana saat ini Pariwisata menjadi sektor yang sangat menarik di seluruh dunia. Pertumbuhan pesat kedatangan wisatawan ini menarik, karena pariwisata cenderung lebih relatif stabil dan sering counter-cyclical sebagai sumber pendanaan eksternal untuk negara-negara berkembang ditambah saat ini pemerintah Indonesia juga sedang gencar melakukan promosi Pariwisata di Indonesia guna menambah pemasukan devisa yang mampu mengerek nilai tukar dan tentu saja menggenjot laju pertumbuhan ekonomi.

Ajang konferensi internasional yang diikuti ketiganya juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FE UNJ sangat peka terhadap isu global dan juga mampu menorehkan prestasinya tidak hanya ditingkat nasional, tetapi juga level internasional. Menjadi catatan tersendiri juga bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini seharusnya terus dikembangkan, mengingat era globalisasi menuntut setiap individu khususnya para mahasiswa untuk terus meningkatkan kualitas dirinya untuk menghadapi persaingan global yang tidak hanya dapat mengandalkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) saja, karena saat ini setiap orang harus memiliki value added dalam dirinya. Presentasi penelitian dalam konferensi internasional seperti ini adalah salah satu bentuk nyata dari value added tersebut.

Konferensi internasional jelas menjadi wadah untuk menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia juga mampu tampil dan mengeluarkan ide-ide segar dihadapan akademisi, peneliti, dan profesional dari seluruh dunia. Banyak pengalaman yang didapatkan dari ajang internasioanal tersebut, mulai dari merancang penelitian yang benar, melatih public speaking dengan menggunakan bahasa inggris, hingga mendapatkan jaringan internasional yang lebih luas. Akhirnya, mahasiswa tidak hanya sekedar menjadi mahasiswa yang lulus ala kadarnya, melainkan menjadi mahasiswa yang siap bersaing di tingkat internasional dengan kempetensi yang tidak perlu diragukan.

(sumber: WD I FE-UNJ)